Mustaat Saman, sosok pembina penyandang disabilitas di Kota Pontianak, meluncurkan kafe unik bernama Satu Per Dua Kopi Tiam dengan slogan “Bahagia tidak harus sempurna”. Kafe ini menjadi ruang bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan keterampilan di luar bidang olahraga.

Selama ini, Mustaat dikenal atas dedikasinya dalam memberdayakan penyandang disabilitas, termasuk mencetak atlet berprestasi di ajang paralympic. Namun, ia menyadari tidak semua dapat menjadi atlet. Untuk itu, Satu Per Dua Kopi Tiam didirikan sebagai tempat pelatihan intensif, khususnya di bidang kuliner, seperti menjadi barista. Beberapa penyandang disabilitas binaannya kini telah terampil dan siap bersaing di dunia kerja.

Berlokasi di Jl. Sepakat II, Pontianak Tenggara, kafe ini tidak hanya menjadi tempat kerja, tetapi juga rumah kedua yang ramah dan inklusif. Filosofi kafe ini menegaskan bahwa kebahagiaan dan kemandirian dapat diraih meski dengan keterbatasan. Mustaat berharap kehadiran Satu Per Dua Kopi Tiam bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan berkontribusi dalam masyarakat. Kafe ini menjadi simbol harapan dan perubahan nyata di Pontianak.

Penulis: Hendrawan

Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *