Replika sembilan naga atau liong yang dibuat oleh Santo Yosep Singkawang Group kini dipajang di Kolam Renang Pucuk Merah Garden (PMG) di Jalan Tani, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Replika naga ini mulai dipamerkan pada Kamis (23/1) hingga puncak perayaan Festival Cap Go Meh pada 12 Februari 2025 mendatang.
Replika sembilan naga ini hadir dalam berbagai warna, seperti kuning, hijau, biru, merah, abu-abu, putih, toska, kuning emas, dan pink. Masing-masing naga memiliki panjang sekitar 37-38 meter. Ketua pembuatan replika naga, Bong Sin Fo, menjelaskan bahwa replika ini merupakan bagian dari tradisi dan budaya perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Prosesi Buka Mata dan Pawai Lampion
Pada 10 Februari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, replika sembilan naga akan menjalani prosesi “buka mata” di Kelenteng Tri Dharma Bumi Raya, pusat Kota Singkawang. Prosesi ini merupakan bagian penting dalam tradisi Tionghoa, yang melambangkan penghidupan roh naga sebagai simbol kekuatan dan keberuntungan.
Setelah prosesi, sembilan naga akan dibawa mengunjungi sejumlah kelenteng di pusat kota sebelum berakhir di Kelenteng Tjhia, sebuah rumah tua yang bersejarah di Singkawang. Pada malam harinya, replika naga akan berpartisipasi dalam pawai lampion yang mengelilingi Kota Singkawang.
Dalam pawai tersebut, setiap naga akan dimainkan oleh sekitar 30 orang, termasuk pembawa bendera dan penabuh gendang. Total, ada lebih dari 400 peserta yang terlibat dalam atraksi ini.
Terbuka untuk Pengunjung
Replika sembilan naga ini dapat dilihat langsung oleh masyarakat di kolam renang PMG Singkawang. Bong Sin Fo mengundang pengunjung untuk datang dan berswafoto bersama naga-naga tersebut. Namun, ia mengingatkan agar para pengunjung tidak menyentuh atau mengangkat replika naga demi menjaga keutuhannya.
“Silakan datang untuk berfoto-foto, tetapi jangan menyentuh bahkan mengangkat-ngangkat naga tersebut yang nantinya dapat mengakibatkan kerusakan,” ujarnya.
Penulis: Putra